Pengurus Yayasan Guru Ngaji Indonesia Cabang Banyumas berdakwah sudah lama, pada tahap awal waktu dikelola oleh YGNI Banyumas, Pengikut pengajian baik dewasa dan anak sangatlah banyak. bahkan samapai kewalahan karena siswa mencapai lebih 170 siswa.
Perkembangan kemajuan dakwah yang dilakukan oleh pengurus YGNI menimbulkan iri dan hasut dari berbagai pihak baik secara organisasi, pribadi, lembaga, pemerintahan dan lain-lain.
Yang paling keras dalam memusuhi Dakwah YGNI adalah dari pihak pondok dan tokoh golongan tertentu, yang sampai menggerakkan massa untuk memusuhi dakwah YGNI. karena mereka ketakutan, iri dan hasud terhadap perkembangan dan kemajuan dakwah YGNI, sampai-sampai menghalalkan segala cara, baik fisik non fisik berupa fitnah, santet, dan lain-lain.
disamping itu juga ada dari pihak yang mengaku pengikut sunnah murni juga ikut-ikutan memusuhi dakwah YGNI juga menggerakkan massa mereka. bahakan ada yang sangat membencinya. padahal pengurus belum pernah bersentuhan atau bermusuhan secara langsung terhadap mereka.
Dari pihak ppemerintahan khususnya dulu dari kecamatan juga ikut menghalang-halangi perkembangan dakwah YGNI itu juga karena perintah dan hasutan dari yang disebut Kyai ( 2 orang Kyai sekaligus ) .
Dari pribadi-pribadi masyarakat baik karena iri atau digerakkan oleh organisasi, lembaga dan tokoh juga sangat keras.
Padahal dakwah kami berdasarkan alquran dan sunnah dan setia kepada negara NKRI berdsasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pengurus juga tidak pernah beruusan atau mempunyai masalah dengan pribadi, lembaga , golongan atau pemerintahan. itu semata-mata karena mereka sudah dirasuki setan dan sudah menjadi golongan setan
Perkembangan kemajuan dakwah yang dilakukan oleh pengurus YGNI menimbulkan iri dan hasut dari berbagai pihak baik secara organisasi, pribadi, lembaga, pemerintahan dan lain-lain.
Yang paling keras dalam memusuhi Dakwah YGNI adalah dari pihak pondok dan tokoh golongan tertentu, yang sampai menggerakkan massa untuk memusuhi dakwah YGNI. karena mereka ketakutan, iri dan hasud terhadap perkembangan dan kemajuan dakwah YGNI, sampai-sampai menghalalkan segala cara, baik fisik non fisik berupa fitnah, santet, dan lain-lain.
disamping itu juga ada dari pihak yang mengaku pengikut sunnah murni juga ikut-ikutan memusuhi dakwah YGNI juga menggerakkan massa mereka. bahakan ada yang sangat membencinya. padahal pengurus belum pernah bersentuhan atau bermusuhan secara langsung terhadap mereka.
Dari pihak ppemerintahan khususnya dulu dari kecamatan juga ikut menghalang-halangi perkembangan dakwah YGNI itu juga karena perintah dan hasutan dari yang disebut Kyai ( 2 orang Kyai sekaligus ) .
Dari pribadi-pribadi masyarakat baik karena iri atau digerakkan oleh organisasi, lembaga dan tokoh juga sangat keras.
Padahal dakwah kami berdasarkan alquran dan sunnah dan setia kepada negara NKRI berdsasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pengurus juga tidak pernah beruusan atau mempunyai masalah dengan pribadi, lembaga , golongan atau pemerintahan. itu semata-mata karena mereka sudah dirasuki setan dan sudah menjadi golongan setan
