KEGIATAN DINIYAH YGNI BANYUMAS
KEGIATAN DINIYAH YGNI BANYUMAS baik diniyah formal dan non formal serta pendidikan , sosial lainnya.
PENDIDIKAN DINIYAH SHIDIQIIN WARA` UNIT YGNI BANYUMAS
Pendidikan Diniyah Formal dan Diniyah Takmiliyah (diniyah Non Formal) memakai Standar Kementerian Agama dan Pengembangan sendiri yang terbukti berkualitas.
PENDIDIKAN DINIYAH PAUD FORMAL DAN NON FORMAL
PENYELENGGARAAN DINIYAH ATHFAL (FORMAL) DAN DINIYAH TAKMILIYAH I`DADIYAH (DTI/TKQ) sangat berkualitas karena lulusan kami santri bisa baca alquran dan baca latin serta berhitung (penjumlahan dan pengurangan sampai angka ratusan, MURAH DAN BERKUALITAS belum ada yang mampu menyamai.
PERJUANGAN YANG MELELAHKAN
Memperjuangkan pendidikan diniyah ini banyak sekali tantangan dan hambatan yang terbesar adalah fitnahan , cemoohan, dicurigai dari lingkungan dan keleompok tertentu karena iri, takut tersangi lembaga pendidikannya, dimusuhi secara terorganisir rapi dan terprogram.
RARAS WURI MISWANDARU, SPdI KETUA YAYASAN YGNI BANYUMAS
Sejak mendirikan YGNI Banyumas Banyak sekali yang memusuhinya karena faktor iri,/dengki takut tersaingi dll. dari orang - orang yang tidak bertanggungjawab padahal mereka mengaku bersunnah dan juga dari pemimpin keagamaan berserta anak buah.
Kamis, 07 November 2013
Hadits Palsu Tentang Bulan Rajab
Hadits Palsu Tentang Doa
Mengangkat kedua tangan ketika melakukan qunut memang terdapat riwayat dari Rasulullah tentangnya, yaitu ketika beliau berdoa terhadap kaum yang membunuh 15 pembaca Al Qur’an (Riwayat Ahmad (3/137) & AthThabarani Al-Mu’jamus-Shaghir (hal. 111) dari Anas dengan sanad shahih. Serupa dengan yang hadits yang diriwaytakan dari Umar dan yang lainnya ketika melakukan qunut pada sholat Witir. Namun mengusap muka sesudah do’a qunut maka tidaklah pernah dicontohkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, tidak juga dari para shahabatnya, ini adalah bid’ah yang nyata.
Bukti bahwa mengusap muka setelah berdo’a tidak penah dicontohkan adalah dikuatkan bahwa terdapat hadits-hadits yang tsabit yang menyatakan diangkatnya tangan untuk berdo’a, tapi tidak ada satupun yang menjelaskan mengusap muka setelahnya, dengan hal ini, wallahu a’lam, hal ini tidak diterima dan tidak pernah dicontohkan.
Ada syahid untuk hadits tersebut dari Anas radliyallaahu ’anhu yang diriwaytakan oleh Al-baihaqi dalam Syu’abul-Iman, tetapi beliau berkata,”tetapi dalam sanad hadits ini ada perawi yang bernama Aun bin Ammarah, dia orang yang dla’if dalam periwayatannya”.
Lihat kitab Silsilah Ahaadits Adl-Dla’iifah hadits nomor 5319;Dla’if Al-Jaami’ Ash-Shaghiir no. 4305; Al-Misykah no. 5289;Dla’if Sunan At-Tirmidzi hadits no. 436; Dla’if Sunan Ibnu Majah hadits no. 930; Bahjatun-Naadhiriin hadits no. 66 oleh Syaikh Salim Al-Hilaly; Takhrij Riyaadlush-Shaalihiinhadits no. 66 oleh Syaikh Syu’aib Al-Arnauth.
Senin, 04 November 2013
Guru Ngaji YGNI Ajak Muslim Indonesia Bersatu Untuk Kuasai Media
Kita umat Islam sudah seharusnya khawatir dan peduli akan kondisi seperti ini, karena berita yang akan dibuat adalah untuk kepentingan mereka yang selalu memusuhi Islam dan perjuangan Islam, kebenaran akan diubah menjadi bias bahkan menjadi hitam. Berita yang dibuat oleh pemilik media tersebut tidak membela rakyat kecil tapi untuk kepentingan bisnis dan kekuasaan belaka.
Kita ingat ketika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang dijagokan Amerika Serikat dan sekutunya untuk menggolkan kepentingan barat maka seluruh media menyanjung habis-habisan kebaikan dan prestasi SBY, agar kelihatan seperti manusia keturunan dewa yang tanpa cacat. dan berhasil sampai menduduki jabatan presiden 2 periode.
Sekarang setelah menjabat 2 kali periode yang tidak mungkin menjabat lagi media sekarang menghabisi nama baik yang dibuat sendiri karena sekarang para raja media tersebut sudah punya kepentingan sendiri-sendiri seperti ANTV, TV one , Viva.co.id yang dimiliki Aburizal Bakrie berniat maju jadi calon Presiden Indonesia, Hary Tanoe yang menguasai MNC dan lainnya, ingin jadi wakil presiden, dan lainnya..
Sedangkan Barat sedang mengatur strategi dengan membenmtuk opini jagom presiden pertama Yaitu Jojo Widodo ( JOKOWI) jago cadangan . yang jelas kepentingan barat tidak akan pernah menguntungkan umat Islam dan bangsa Indonesia.
Guru Ngaji YGNI mengajak kepada seluruh Umat Islam :: Mari umat Islam bersatu untuk bahu membahu untuk bisa membentuk satu media atau jaringan media yang terpercaya bagi umat Islam bukan saling menjatuhkan tapi saling mendukung demi kesatuan, persatuan dan kejayaan umat Islam,
oleh : Raras Wuri Miswandaru Sang Guru Ngaji YGNI wakil dari
Pengurus :