Mbah

KEGIATAN DINIYAH YGNI BANYUMAS

KEGIATAN DINIYAH YGNI BANYUMAS baik diniyah formal dan non formal serta pendidikan , sosial lainnya.

PENDIDIKAN DINIYAH SHIDIQIIN WARA` UNIT YGNI BANYUMAS

Pendidikan Diniyah Formal dan Diniyah Takmiliyah (diniyah Non Formal) memakai Standar Kementerian Agama dan Pengembangan sendiri yang terbukti berkualitas.

PENDIDIKAN DINIYAH PAUD FORMAL DAN NON FORMAL

PENYELENGGARAAN DINIYAH ATHFAL (FORMAL) DAN DINIYAH TAKMILIYAH I`DADIYAH (DTI/TKQ) sangat berkualitas karena lulusan kami santri bisa baca alquran dan baca latin serta berhitung (penjumlahan dan pengurangan sampai angka ratusan, MURAH DAN BERKUALITAS belum ada yang mampu menyamai.

PERJUANGAN YANG MELELAHKAN

Memperjuangkan pendidikan diniyah ini banyak sekali tantangan dan hambatan yang terbesar adalah fitnahan , cemoohan, dicurigai dari lingkungan dan keleompok tertentu karena iri, takut tersangi lembaga pendidikannya, dimusuhi secara terorganisir rapi dan terprogram.

RARAS WURI MISWANDARU, SPdI KETUA YAYASAN YGNI BANYUMAS

Sejak mendirikan YGNI Banyumas Banyak sekali yang memusuhinya karena faktor iri,/dengki takut tersaingi dll. dari orang - orang yang tidak bertanggungjawab padahal mereka mengaku bersunnah dan juga dari pemimpin keagamaan berserta anak buah.

Jumat, 01 Mei 2015

Kyai Muhammad Syechan Gurungaji YGNI yang Istiqomah Dakwah

Guru Ngaji YGNI. Kyai Muhammad Syechan Gurungaji YGNI yang Istiqomah Dakwah

Kyai Muhammad Syechan lahir didaerah basis merah artinya masyarakatnya jauh sekali dalam pelaksanaan syariat Islamnya. Sehingga awal-awal dia berdakwah sangatlah berat karena banyak tantangan yang menghadang beliau. Bahkan oleh pemerintah sendiri dicurigai sebagai penggerak PKI sampai diinterograsi sampai satu hari.

Tantangan demi tantanga dapat dilalui dengan baik oleh Kyai Muhammad Syechan sehingga mulai banyak masyarakat yang mengikuti beliau untuk melaksanakan sholat dan mengurangi kesenangan berjudi dan lainnya. Istiqomah beliau dalam dakwah untuk pembangunan dan pendidikan masyarakat perlu dicontoh banyak orang sehingga masyarakat akan merasakan susahnya berdakwah ditengah-tengah masyarakat.

Dalam akhir hayatnya nbeliau sebagai pembina Yayasan Guru Ngaji Indonesia Cabang Banyumas, sehingga beliau juga termasuk Guru ngaji YGNI yang sudah selama ini juga berdakwah membangun masyarakat. Istiqomah dalam dakwah perlu ditiru oleh para mubaligh / ustadz sehingga akan tahan mental dalam menghadapi masyarakat yang hedonis.

Disamping beliau sebagai Guru ngaji YGNI, dia juga sebagai pembina Pemuda Pakarti, dan pendiri Koperasi Makmur Purwojati dia juga membantu tiap bulannya juga menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membantu pendidikan Diniyah Athfal (DA) Diniyah Ula (DU) Shidiqiin Wara` dan Taman Bacaan Masyarakat Media Cerdik. Sungguh sangat besar jasa beliau buat kami. Selamat jalan Kyai Muhammad Syechan semoga amal-amal beliau diterima oleh Allah SWT dan mendapat ampunan beserta keluarganya serta semoga kami bisa meniru dalam istiqomah berdakwah.